Pengertian tari tradisional adalah sebuah tarian yang tumbuh lagi berkembang di daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh masyaraktnya.
Umumnya tari tradisional mempunyai pedoman yang luas, nilai historis yang tinggi, dan berpaku pada adaptasi adat dan istiadat lingkungan sekitar. Berdasarkan koreografinya, tari tradisional dibagi menjadi 3 jenis yaitu tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru.
A. Pengertian Tari Rakyat (Tari Folklasik)
Tari rakyat adalah macam tari tradisional yang terlahir dari budaya masyarakat lokal, hidup dan berkembang dari zaman primitif, dan diwariskan secara turun temurun hingga sekarang.
Tari rakyat atau tari folklasik biasanya memiliki beberapa ciri khas diantaranya kental dengan nuansa sosial, mengantarkan pada adat juga kebiasaan masyarakat, serta mempunyai gerak, kostum, rias dan yang sederhana.
Sedikit contoh tari tradisional antara lain tari Lengger, Tayub, Orek-Orek, dan lainnya. Perlu diketahui umumnya tari rakyat sarat dengan nilai-nilai magis.
B. Pengertian Tari Klasik
Pengertian tari klasik adalah tari tradisional yang pertama lahir di lingkungan keraton, berkembang sejak masa feodal, dan diwariskan secara turun temurun pada kalangan bangsawan.
Biasanya tari klasik mempunyai beberapa ciri khas diantaranya berpedoman pada aturan tertentu (ada standarisasi), memiliki nilai estetis tinggi juga makna yang dalam. Beberapa contoh tari tradisional klasik antara lain tari bedaya, Srikandi Bisma, srimpi, lawung ageng dan yang lainnya.
C. Pengertian Tari Kreasi Baru
Pengertian tari kreasi baru adalah sebuah tari klasik yang dicampur dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, namun nilai-nilai yang terkandung dalam tarian itu tetap diperhatikan.
Beberapa tari kreasi bisa kita lihat pada karya-karya Sauti dan Bagong Kusudiarjo. Contoh tari kreasi misalnya Tari Roro Ngigel, Kupu-Kupu, Tari Merak, dan yang lainnya.
Macam-macam Tari Tradisional
Dengan mempunyai banyak keberagaman tari tradisional daerah yang menyebar di seluruh wilayah nusantara, masyarakat Indonesia wajub mempunyai pengetahuan terkait mengenai kebudayaan terkhusus tari tradisional dan dasal daerah dari masing-masing taria itu, agar dapat menambah kecintaan mengenai budaya.
Dan berikut ialah daftar nama dan asal daerah tarian tradisional Indonesia.
1. Tari Tradisional Aceh
Aceh yang juga disebut sebagai Serambi Mekah mempunyai beragam tarian tradisional yang indah dan unik . Bahkan diantara tariannya sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan Internasional. Berikut Sebagian tari tradisional Aceh Drussalam:
a. Tari Seudati
Tari seudati adalah tari tradisional berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, tari ini pertamanya ialah tarian yang berada di negri arab dengan latar belakang beragama Islam.
b. Tari Saman
Tari saman adalah tarian tradisional dari Nanggroe Aceh Darussalam juga yang sudah menjadi perhatian masyarakat dunia.
Tarian ini kental dengan kultur keagamaan, dan memiliki koreografi posisi duduk berbanjar dan diiringi dengan gerakan tangan dari semua penari yang satu gerakan menjadikan tari saman mempunyai visualisai yang indah untuk dilihat. Tari saman juga diiringi dengan syair yang kaya akan pesan keagamaan semisal ajaran kebajikan.
c. Tari Bines
Tari Bines adalah tari tradisional dari kabupaten Gayo Lues. Tarian ini ada dan berkembang di Aceh Tengah tapi setelah itu dibawa ke Aceh Timur.
Sejarah mengatakan tarian ini diperkenalkan oleh ulama bernama Syech Saman sebagai rangka berdakwah. Tari ini dilakukan oleh kaum wanita dengan duduk berjajar sembari menyanyikan syair yang mengandung dakwah atau informasi pembangunan.
d. Tari Didong
Seni tari didong adalah kesenian tradisional warga Gayo yang masih ada hingga di masa modren ini, memiliki social interest tinggi dari setiap kultur masyarakatnya. Kesenian Didong merupakan campuran antara seni dan suara seni tari dengan tema sastra seperti syair-syair sebagai unsur dasarnya.
e. Tari Guel
Tari guel adalah seni tari khasanah budaya Gayo di tanah Aceh. Guel memiliki arti membunyikan. Terkhususnya di wilayah dataran tinggi gayo, seni tari ini mempunyai kisah panjang nan unik.
Para peneliti dan koreografer tari berpendapat tarian ini bukan sekedar tari biasa, melainkan sebuah gabungan dari seni musik, seni sastra, dan seni tari itu sendiri.
2. Tari Tradisional Sumatera Utara
Terdapat banyak tarian tradisonal dari Sumatra Utara yang menghiasi kekayaan seni tari Indonesia. Kali ini saya akan menyampaikan beberapa dari tarian Sumatra Utara yang sudah banyak orang yang mengetahuinya.
a. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas adalah tarian dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tarian serampang dua belas termasuk tarian pergaulan yang dipentaskan oleh beberapa penari pria juga wanita secara berpasang-pasangan. Selain kaya dengan nilai seni, tarian ini kaya juga akan arti dan nilai-nilai kehidupan di dalamnya.
Tari ini merupakan arian yang sangat mashur di Sumatera Utara, terkhusus di daerah Serdang Bedagai yang merupakan daerah asalnya.
b. Tari Tor- Tor
Tari Tor Tor adalahjenis tari berasal dari suku Batak dari Pulau Sumatera. Sejak abad ke-13, Tari Tor Tor sudah menjadi tari budaya suku Batak. Perkiraan tersebut disampaikan oleh mantan dari anggota anjungan Sumatera Utara tahun 1973-2010 dan juga pakar Tari Tor Tor.
Dahulu, tradisi tari Tor Tor hanya ada pada kehidupan suku Batak yang berada di wilayah Samosir, wilayah Toba dan sebagian wilayah Humbang. Tapi, setelah masukknya Agama Kristen di wilayah Silindung, budaya ini terkenal dengan budaya tarian modern dan menyanyi.
3. Tari Tradisional Sumatera Barat
Tari Tradisional Sumatera Barat yang didedikasi oleh etnis Minangkabau mempunyai kekhasan yang sangat dipengaruhi agama Islam.
Bukan hanya itu kebiasaan dari masyarakat Minangkau yang suka akan merantau dan keelokan adat matrilineal juga ikut mempengaruhi tarian yang menggambarkan adat Minangkabau ini. Berikut ini adalah sebagian dari tarian tradisional dari Sumatra Barat
a. Tari Piring
Tari piring dijakini sudah ada sejak abad ke 12 Masehi, datang dari kebudayaan asli para masyarakat Minangkabau Sumatera Barat.
Dulu tarian ini merupakan tarian sesembahan untuk para dewa yang sudah memberikan hasil panen berlimpah selama setahun. Harus diketahui bahwa sebelum Islam masuk ke Minangkabau, mayoritas masyarakat Minangkabau masih berkeyakinan agama Budha, Hindu, dan sebagian Animisme.
b. Tari Payung
Tari payung adalah tari tradisional dari minangkabau yang menyertakan payung sebagai alat tariannya.Tari payung ini dilakukan oleh sekian penari yang saling berpasangan antar pria dan wanita. Gerakan pada tari payung mengkisahkan tentang kisah kasih sebuah pasangan.
4. Tari Tradisional Sumatera Selatan
Salah satu dari begitu banyak Tari Tradisional yang berada di Indonesia, Tari Adat dari Sumatera Selatan adalah tarian yang wajib diketahui. Berikut ini sebagian dari macam tari tradisional dari Sumatra Selatan:
a. Tari Tanggai
Tarian Tanggai adalah tarian daerah dari Palembang Sumatera Selatan yang kini tumbuh berkembang di Sumatera Selatan yang dipentaskan untuk menyambut tamu saat hajatan adat setempat.
Dulunya tari ini dipentaskan sebagai tari sembahan untuk dewa Siwa dan membawa sajian buah dan macam bunga guna persembahan sehingga tari tanggai termasuk tarian sakral.
b. Tari Putri Bekhusek
Tari Putri Bekhusek adalah tarian dari Sumatra Selatan yang artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat terkenal di Kabupaten Ogan Komering Ulu juga melambangkan kesejahtraan Sumatra Selatan.
c. Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya adalah lagu dan tarian tradisional masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Lagu Gending Sriwijaya dimainkan untuk membarengi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu atau tarian ini mencerminkan kejayaan, keluhuran budaya, dan keagungan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya menyatukan wilayah Barat Nusantara.
5. Tari Tradisional Riau
Riau memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang sangat indah. Diantara kekayaan tradisi dari Provinsi Riau ini adalah tari tradisional. Apa saja tari tradisional daerah Riau? berikut ini sebagian tari tradisional Riau dibawah ini:
a. Tari Tandak
Tari Tandak adalah tarian tradisional dari Riau. Tarian ini termasuk tarian pergaulan yang umumnya digelar oleh para penari pria dan wanita.
Dengan berpakaian tradisional melayu menari dengan gerakannya khas dan dibarengi oleh lagu dan musik pengiring. Tarian ini biasanya dipertunjukkan di berbagai acara, baik untuk acara adat atau acara budaya.
b. Tari Joget Lambak
Joget Lambak adalah tarian dari Riau dan sebuah tarian yang populer di masyarakat melayu. Dalam perkembangannya ,tari joget lambak sudah berkembang di wilayah Bintan, Moro, Batam dan tersebar luas di Kepulauan Riau.
6. Tari Tradisional Kepulauan Riau
Kepulauan Riau adalah provinsi di Indonesia dimana Tanjung Pinang sebagai ibukotanya. Kepulauan Riau memiliki beraneka ragam kekayaan budaya dari mulai musik, sastra, dan tari dengan berbagai pengaruh dari budaya Arab dan Melayu. Di bawah ini kamu akan temukan sebagian tarian tradisional Kepulauan Riau.
a. Tari Zapin
Tari Zapin adalah tarian rumpun Melayu yang menghibur juga sarat dengan pesan agama dan juga pendidikan. Tari zapin ini mempunyai aturan dan kaidah yang tidak boleh dirubah dari zaman ke zaman namun keelokannya tak hilang begitu saja.
b. Tari Melemang
Tari Melemang adalah tarian tradisional dari Bintan, Kepulauan Riau. Tari Malemang pada awalnya cuma dimainkan untuk kalangan istana saja, tepatnya yaitu sejak abad ke 12.
Karena termasuk tarian istana, tari Melemang dimainkan oleh para dayang dari kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan Bentan runtuh, tari Melemang berkamuplase menjadi pertunjukan atau hiburan untuk rakyat.
7. Tari Tradisional Jambi
Jambi merupakan provinsi Penduduknya mayoritas ialah suku adat melayu. Seperti biasanya masyarakat melayu yang menduduki di Provinsi lainnya di Indonesia, masyarakat Jambi juga mempunyai beragam tradisi dan juga adat istiadat. Juga dengan seni tari tradisional Jambi.
a. Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih adalah tari persembahan yang berasal dari Jambi.Tari adat jambi ini banyak kesamaannya dengan tari Melayu.
b. Tari Selampir Delapan
Tari Selampit Delapan adalah tari tradisional asal Jambi. Tari Selampit Delapan merupakan sketsa dari pergaulan pemuda-pemudi Jambi. Tari Selampit Delapan mempunyai nilai yang sangat penting dalam mempererat pergaulan.
8. Tari Tradisional Bangka Belitung
Masyarakat Bangka Belitung 75% adalah suku adat Melayu sisanya dari suku Tionghoa, Madura, dan Jawa. Dengan mayoritas warganya yang melayu, maka tidak heran apabila memiliki ciri budaya semisal halnya provinsi lain di Sumatera, termasuk juga tarian tradisional.
a. Tari Campak
Tari Campak adalah tarian tradisional dari Bangka Belitung yang mengkisahkan keceriaan bujang dan dayang di Bangka Belitung. Tarian ini umumnya dibawakan sesudah panen padi atau sepulang dari kebun (ume).
Tari campak juga dipentaskan sebagai hiburan untuk berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu terhormat atau pesta pernikahan dan macam pesta lainnya. Tarian ini mulai berkembang di masa bangsa Portugis menduduki Bangka Belitung.
Hal ini terlihat dari beberapa macam pada tari Campak diantaranya akordion dan pakaian penari perempuan yang kental akan gaya Eropa
9. Tari Tradisional Bengkulu
Selain batik, Bengkulu juga mashur dengan Tari Tradisional yang elok. Tarian yang sering dipertunjukkan untuk menyambut tamu istimewa adalah Tarian Andun. Selain itu masih ada banyak tarian yang belum kita ketahui. Berikut ini adalah sebagian dari Tarian Tradisional Bengkulu.
a. Tari Andun
Tari Andun adalah seni tari bersal dari daerah Bengkulu Selatan, tari adun merupakan seni tari yang biasa digelar untuk menyambut tamu istimewa atau yang dihormati.
b. Tari Bidadari
Tari Bidadari Teminang Anak, seni tari ini dapat juga diartikan bidadari meminang anak. Tari bidadari ini berasal dari daerah Rejang Lebong.Bengkulu.
10. Tari Tradisional Lampung
Kali ini kita akan mulai mengenal Tarian Tradisional Lampung. Tari Tradisional ini sangat masyhur karena banyak diperlihatkan pada acara-acara semisal penyambutan tamu ataupun acara adat lainnya.
a. Tari Jangget
Tari Jangget adalah tarian berasal dari Lampung dan juga merupakan tarian upacar-upacara peradatan. Tari jangget melambangkan keluhuran susilabudi dan masyarakat Lampung.
b. Tari Malinting
Tari Melinting adalah tari tradisional dari Lampung. Tarian ini merupakan peninggalan Kerajaan Melinting yang berada di Lampung Timur. Tari Melinting termasuk tarian tertua, karena dilansir tarian ini sudah ada sedari masuknya Islam di Indonesia, terkhusus lagi di Lampung.
c. Tari Cangget
Tari Cangget adalah tarian dari Lampung, sebelum datangnya bangsa Jepang di Indonesia atau pada tahun 1942, Tari Canget selalu dipentaskan pada setiap acara yang bersangkutan dengan gawi adat, misal upacara pendirian rumah, panen raya, dan juga untuk mengiring orang yang akan pergi melaksanakan ibadah haji.
Pada saat tari digelar, masyarakat akan berkumpul melihat pertunjukan ini, baik itu tua, muda, laki-laki ataupun perempuan, hal ini dengan tujuan selain untuk ikut serta dalam upacara, juga digunakan untuk saling mengenal dengan sesamanya.
11. Tari Tradisional Jakarta
Walaupun telah menjelma menjadi kota metropolitan, tapi Jakarta tetap mempertahankan kesenian serta kebudayaan tradisionalnya, dan tentu saja seni tari tradisional Jakarta ini di bawah ini.
a. Tari Topeng
Tari Topeng adalah tarian berasal dari jakarta yang merupakan salah satu tari topeng yang juga dimiliki daerah lain namun dengan tarian yang berbeda-beda jenisnya. Tari topeng ini merupakan tari tradisional Betawi untuk menyambut tamu agung atau istimewa.
b. Tari Yopong
Tari Yopong termasuk tari persembahan guna menghormati tamu negara. Dan tari yopang ini bersal dari daerah Betawi Jakarta.
c. Tari Cokek
Tari Cokek adalah tarian klasik masyarakat Betawi. Tarian ini termasuk tarian pergaulan warga Betawi untuk meramaikan pesta adat mereka. Tari Cokek ini termasul tari campuran antara unsur tari tradsional sunda, Betawi, tiongkok dan pencak silat.
Gerakan pada Tari Cokek ini merupakan gerakan yang luwes dan harmonis, yaitu gerakan tangannya yang gemulai juga pinggul yang bergoyang senada. Selain itu, sekali-kali penari juga menggunakan selendangnya sehingga menjadikan penari telihat mempesona dan anggun.
d. Tari Gitek Balen
Tari Gitek Balen adalah tari tradisional dari Jakarta, khususnya warga Betawi. Tarian ini merupakan kreasi baru yang terilhami dari pola pukulan didalam gamelan ajeng Betawi, tari yang memperlihatkan keelokan gadis-gadis yang menginjak umur dewasa ini dirangkai oleh Abdurachem.
Adapun istilah dari nama Tari Gitek Balen adalah, “Gitek” yanga artinya goyang dan “balen” yaitu sebuah pola pukulan pada gamelan ajeng Betawi.
12. Tari Tradisional Jawa Barat
Kesenian yang dimiliki Jawa Barat, salah satunya adalah seni tari tradisional. Beragam seni tari telah berkembang di Jawa Barat. Sebagian dari pementasan tari tradisional tersebut termasuk warisan seni dan tradisi turun temurun, ada juga tari tradisional Jawa Barat yang termasuk sebuah karya cipta juga kreatifitas pelaku seni
a. Tari Topeng Kuncaran
Tari Topeng Kuncaran, adalah tari tradisional Jawa Barat yang menceritakan dendam kesumat seorang raja sebab cintanya ditolak. Tari topeng ini merupakan salah satu macam tari topeng tapi berbeda dengan tari topeng betawi jakarta.
b. Tari Merak
Tari Merak adalah tari tradisional dari Jawa Barat dan sebuah tari tradisional yang melambangkan ekspresi kehidupan dari burung merak. Tata cara juga geraknya terinspirasi dari kehidupan merak yang dibawa ke pentas oleh Raden Tjetje Somantri seorang Seniman Sunda.
c. Tari Bengberokan
Bengberokan atau Berokan, adalah kesenian dari daerah Cirebon dan Indramayu. Pemainnya memakai topeng yang dibuat dari kayu dan wajahnya menggambarkan binatang atau raksasa yang menyeramkan.
Mulutnya lebar dan bisa digoyangkan ke atas dan bawah sehingga apabila digoyangkan akan mengeluarkan bunyi “plak-plok”. Giginya seperti binatang yang tengah membuas. Bengberokan atau berokan adalah kesenian penolak bala sama dengan barongsai dari Tiongkok.
d. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah tari tradisional dari Jawa Barat yang sangat terkenal di Indonesia. Tari Jaipong ini termasuk penggabungan dari beberapa seni tradisional misal wayang golek, pencak silat, ketuk tilu dan yang lainnya. Tarian ini sering di dipentaskan di berbagai acara seperti dalam menyambut tamu besar dan juga festival budaya.
e. Tari Cikeruhan
Tari Cikeruhan Cikeruhan adalah tari tradisional yang dibawakan juga dikembangkan di daerah Cikeruh.Cikeruh itu sendiri adalah satu daerah di Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. Gerakan tariannya diambil dari binatang juga perilaku manusia.
13. Tari Tradisional Banten
Provinsi Banten yang terbentuk ats dasar Undang-undang 23 Tahun 2000, adalah pemekaran dari Provinsi Jawa Barat. Seiring perkembangannya Banten, banyak seni budaya yang muncul menjadikannya ciri khas Provinsi Banten. Dan berikut ini merupakan beberapa seni tari tradisional ari Provinsi Banten.
a. Tari Walijamaliha
Tari Walijamaliha adalah gambaran perkenalan untuk daerah Banten Yang sarat dengan potensi alam berlimpah, daya tarik, bersejarah turunan kesultanan, dan memiliki derajat ketaatan terhadap agama yang tidak diragukan.
gambaran Keragaman Budaya terdiri dari Jawa Serang, budaya Sunda, Etnis Cina, India dan Arab hidup rukun sebagai bukti kebersamaan juga kekompakan warganya untuk mambangun Banten.
b. Tari Grebeg Terbang Gede
Tari Grebeg Terbang Gede adalah tari kreasi yang masih syarat dengan Tradisi, yang berpijak untuk kesenian Terbang Gede dari Kota Serang dan campur dengan pencak silat khas dari Banten.
14. Tari Tradisional Jawa Tengah
Jawa Tengah Sukses menghasilkan berbagai macam karya Seni yang hingga sekarang menjadi salah satu seni budaya Jawa yang dijaga akan kelestariannya salah satu darinya adalah tarian tradisional Jawa Tengah.
a. Tari Blambangan Cakil
Tari Bambangan Cakil adalah tarian klasik dari Jawa Tengah. Tari Bambangan Cakil sebenarnya diambil dari sebuah adegan yang ada pada pementasan Wayang Kulit yaitu pada adegan Perang Kembang.Tari Bambangan Caikil mengisahkan perang antara kesatria yang melawan raksasa.
Kesatria itu merupakan tokoh yang memiliki sifat halus juga lemah lembut, sedangkan Raksasa mencerminkan tokoh yang kasar lagi beringas.
b. Tari Angsa
Tari Angsa adalah tarian tradisional dari Jawa Tengah. Tari angsa memiliki sesuatu hal dan makna yang berbeda pada satu gerakan dengan gerakan lainnya, sehingga pada jenis tarian tertentu ada yang terkenal terhadap kalangannya dan ada juga yang kurang terkenal yang disebabkan dari beberapa gerakan belum pernah terlihat atau terlihat kaku.
c. Tari Banyumasan
Kebudayaan tradisional Banyumas adalah wujud dari kekayaan budaya berwujud maupun tak berwujud yang muncul dan berkembang di tanah bekas Karesidenan Banyumas, mencakup Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, ugah Kabupaten Banjarnegara.
Sesuai akan letak geografisnya, berbagai macam kesenian di wilayah itu didapat pengaruhnya pusat kebudayaan dari keraton Mataram Surakarta, Yogyakarta, dan Sunda.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai pengaruh dari luar Banyumas itu sekedar memperkaya khasanah saja, sebab kesenian Banyumas mempunyai karakternya sendiri, yaitu sebuah entitas budaya ngapak.
Bahkan Kekhasan tradisi Banyumas mempengaruhi terhadap budaya sekitar, diantaranya wilayah Pekalongan dan bekas karesidenan Kedu.
d. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tari tradisional Jawa klasik yang dasar gerakan diambil dari tarian rakyat kesenian tayub/tlèdhèk. Umumnya tari ini dipentaskan bersama-sama oleh beberapa penari. Adapun unsur estetis dari tarian yang dilakukan dengan bersama-sama ada pada garis juga gerak yang serba besar.
Gerak kaki, tangan dan kepala terlihat lebih ekspresif dan indah karena dilakukan bersamaan. Tarian Gambyong semakin indah jika penari dapat memadu padankan gerakan dengan irama kendang. Karena, kendang sering disebut juga otot tarian. Biasanya, Tari Gambyong terdiri dari tiga bagian, yaitu: awal, isi, dan akhir.
e. Tari Gambyong Pareanom
Tari Gambyong Pareanom adalah tari tradisional dari daerah Surakarta. Tarian ini umumnya dipertunjukan pada acara-acar besar juga festival. Banyak para wisatawan berbagai negara menyukainya dikarenakan Tari Gambyong Pareanom memiliki keunikan tersendiri.
f. Tari Gandrung
Tari Gandrung, atau Gandrung Banyuwangi adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi. Karena tarian ini pulalah, Banyuwangi di juluki sebagai Kota Gandrung, dan terlihat beberapa patung penari gandrung pada setiap sudut kota.
g. Tari Sintren
Tari Sintren adalah tarian tradisional dari pesisir utara pantai Jawa barat dan Jawa tengah. selain gerak pada tarinya, tari sintren juga di dalamnya terkenal akan unsur mistis dan adanya ritual khusus untuk memanggil roh atau dewa.
Tarian ini sudah tersebar di beberapa tempat di Jawa tengah juga Jawa barat seperti di Majalengka, Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, Pemalang, dan Banyumas.
h. Tari Emprak
Tari Emprak adalah jenis pengembangan dari kesenian rakyat Emprak, seperti seni peran yang menunjukkan pesan moral, dibarengi dengan musik yang umumnya berupa salawatan. Tari Emprak berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
15. Tari Tradisional Yogyakarta
Tari Tradisional Yogyakarta adalah termasuk yang khas dari Kota Pelajar ini. Rasanya kurang lengkap apabila belum mengupas jenis-jenis tari daerah Yogyakarta. Langsung saja, dibawah ini kita akan mengenal tari tradisional dari Yogyakarta.
a. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah sebuah tarian klasik dari Yogyakarta yang dipentaskan beberapa penari wanita cantik nan anggun. Tarian ini mengekspresikan kelemah lembutan dan kesopanan, yang di perlihatkan dari gerakannya yang pelan oleh para penarinya.
b. Tari Bedhaya
Tari Bedaya adalah tari klasik dari Istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan tari bedaya diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I dan diyakini sebagai pusaka. Hal ini bisa dibuktikan di saat awal pentasnya para penari keluar dari tempat penyimpanan pusaka-pusaka Kraton yaitu Bangsal Prabayeksa, menuju Bangsal Kencono.
c. Tari Angguk
Tari Angguk adalah tari tradisional dari Yogyakarta dan mengisahkan tentang Wong Agung Jayengrono dan Umarmoyo-Umarmadi dalam Serat Ambiyo.
Tarian ini ditampilkan secara berkelompok dengan 15 penari wanita yang berpakaian menyerupai serdadu Belanda lalu dihiasi gombyok barang emas, sampur, sampang, topi pet warna hitam, kaos kaki berwarna merah atau kuning dan menmakai kacamata hitam. Tarian ini umumnya dimainkan dengan durasi 3 sampai 7 jam.
d. Tari Badui
Tari Badui adalah kesenian dari daerah Sleman Provinsi DIY Yogyakarta. Tari ini termasuk jenis tarian rakyat yang menceritakan suatu adegan peperangan atau rombongan prajurit yang lagi latihan perang. Dalam pertunjukan tari ini dilakukan dengan berkelompok dan berpasangan.
Seni Badui yang sekarang masih ada dan berkembang di kabupaten Sleman tidak sedikit berasal dari daerah Kedu, sedangkan di Kedu juga termasuk kesenian rakyat yang awalnya dibawa oleh pelancong dari tanah Arab.
e. Tari Beksan Lawung Ageng
Tari dengan gerakan rancak, mencerminkan keberanian juga kesuburan.Beksan Lawung Ageng mengedepankan karakter seorang laki-laki kuat.
Melalui macam gerakan tarinya menunjukkan kekuatan, semangat, serta keberanian. Tarian mengisahkan latihan perang prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang sedang membawa lawung atau tombak.
f. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah jenis tari klasik Yogyakarta yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. pembuatan tari Golek Menak bermula dari ide sultan sehabis melihat pertunjukkan Wayang Golek Menak yang ditampilkan oleh seorang dalang dari wilayah Kedu di tahun 1941.
16. Tari Tradisional Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur mempunyai beragam tradisi dan kesenian yang sudah diakui secara nasional bahkan sebagiannya ada pula yang sudah dipatenkan sebagai kekayaan juga warisan kebudayaan tak berbenda dari Indonesia.
a. Tari Remo
Tari Remong adalah sebuah tari tradisional dari Surabaya Jawa Timur yang menggambarkan jiwa kepahlawanan. Tari remong ditarikan saat menyambut para tamu.
b. Tari Reog
Reog Ponorogo adalah tari tradisional dari daerah Jawa Timur yang menggambarkan keperkasaan, kegagahan dan kejantanan. Tarian ini sangat terkenal sampai kancah internasional. Tari reog juga termasuk budaya Indonesia yang mendunia.
c. Tari Ebeg
Ebeg merupakan sebuah kesenian tari daerah dari Banyumas yang memakai boneka kuda yang dibuat dari anyaman bambu dan bentuk kepalanya diberikan ijuk sebagai rambut. Tarian Ebeg ini di Banyumas mengkisahkan prajurit perang yang lagi menunggang kuda. Gerak tari yang mengekspresikan kegagahan diperlihatkan oleh pemain Ebeg
17. Tari Tradisional Bali
Pulau Dewata Bali mempunyai panorama yang indah dan diakui dunia. Banyak wisatawan luar negri bakan mengibaratkan Pulau Bali sebagai surganya dunia. Tapi bukan hanya keindahan alam saja, segudang kekayaan budaya Bali juga tak lepas dari perhatian dunia, diantaranya ialah tarian tradisional Bali.
a. Tari Legong
Tari Logong adalah kesenian tari berasal dari Bali, tari legong merupakan tarian yang beraliran kisah cinta raja dali lasem, tari legong ditampilkan dengan dinamis sehingga bisa memikat hati para penontonya.
b. Tari Kecak
Tari kecak adalah tarian yang paling terkenal dari bali, tarian ini mengisahkan tokoh pewayangan Hanoman dan bala tentara monyet yang diambil dari kitab ramayana.
c. Tari Pendet
Tari Pendet adalah tarian tradisional asal Bali yang pada awalnya termasuk tari pemujaan yang sering dilakukan di pura. Tarian ini menggambarkan untuk menyqambut turunnya dewata ke dunia. Seiring perkembangan zaman, seniman Bali merubah tari Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, walau tetap berunsur anasir yang religius.
d. Tari Gambuh
Tari Gambuh adalah tarian dramatari dari Bali yang diyakini paling tinggi mutunya dan juga termasuk dramatari klasik Bali yang paling banyak akan gerak-gerak tari, sehingga diyakini sebagai sumber segala macam tari klasik Bali.
e. Tari Cendrawasih
Meski namanya burung cendrawasih yang berasal dari Papua, akan tetapi tari cendrawasih adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Bali. Tari kreasi baru yang dibuat oleh I Gede Manik seorang seniman Bali ini pertama kali dipertunjukkan pada awal tahun 1920-an di Kabupaten Buleleng.
Sejak waktu itu, pengembangan koreografi juga unsur-unsur tarian cendrawasih terus terjadi. Hingga kini, tarian ini yang kerap dipertunjukkan justru hasil arasemen N. L. N. Swasthi Wijaya Bandem.
18. Tari Tradisional Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat berada di dalam gugusan Sunda Kecil dan juga termasuk dalam wilayah Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi yang memiliki singkatan NTB ini mempunyai 10 Kabupaten/Kota, dengan Ibukota yang berada di Mataram.
a. Tari Mpaa lenggogo
Tari Mpaa Lenggogo, adalah tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mana biasanya tarian ini dipentaskan untuk menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tari Mpaa Lenggogo juga tidak jarang ditampilkan untuk upacara-upacara upacara khitanan atau perkawinan keluarga raja.
b. Tari Batunganga
Tari Batu Nganga adalah seni tari dari Nusa Tenggara Barat yang mengkisahkan tentang cerita rakyat. Konon kisahnya menceritakan tentang rakyat yang cinta terhadap putri raja yang konon masuk batu dan rakyat memohon agar sang putri bisa keluar dari dalam batu itu.
19. Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur
Daerahnya yang termasuk kepulauan dan penduduknya yang terdiri dari bermacam suku menjadikan provinsi ini kaya dengan kebudayaan khususnya dibidang tari tradisional atau tarian daerahnya.
a. Tari Gareng Lameng
Tari Gareng Lameng adalah tari tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dipertunjukkan saat upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat juga mohon keberkahan kepada Tuhan supaya yang dikhitan sehat dan sukses dalam menjalani hidup.
b. Tari Gawi
Tari Gawi adalah tari tradisional yang dipertunjukkan secara masal di Flores, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini termauk salah satu tarian adat suku Ende Lio sebagai sebuah ungkapan rasa syukur atas semua berkat dan rahmat yang Tuhan berikan kepada mereka.
c. Tari Caci
Tari Caci adalah tari perang juga permainan rakyat diantara sepasang penari laki-laki yang berperang dengan perisai dan cambuk di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari yang memiliki senjata pecut (cambuk) berlaku sebagai penyerang dan lainnya bertahan dengan memakai tameng (perisai).
Tari ini ditampilkan saat musim panen (hang woja) dan ritual setiap tahun baru (penti) , atau upacara adat lainnya, serta dipertunjukkan untuk menyambut tamu istimewa.
d. Tari Ende Lio
Seperti tarian yang lainnya Tari Ende Lio juga termasuk sebuah tarian daerah yang mencerminkan rasa melalui tatanan gerak dan irama musik dalam lagu. Tari ini mempunyai ragam macam tarian dan perkembangan. Banyak ahli tari yang mengembangkan tarian tari ende lio ini.
20. Tari Tradisional Kalimantan Barat
Sama seperti provinsi yang lain Kalimantan Barat juga memiliki Tari Tradisional yang indah dan umumnya ditampilkan disaat upacara adat, khitanan, penyambutan tamu, acara nikah dll.
a. Tari Monong
Tari Monong adalah tarian dari Kalimantan Barat yang merupakan penolak penyakit agar penderita bisa pulih kembali, penari berlaku kayak dukun dengan menggunakan jampi-jampi.
b. Tari Zapin Tembung
Tari Zapin Tembung adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Barat, tari zapin memiliki suatu hal dan makna yang beda antara gerakan satu dengan gerakan lainnya.
21. Tari Tradisional Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah yang beribukotakan Kota Palangkaraya ini mempunyai kekhasan tarian tradisional. Apa Saja macam tari tradisional dari Kalimantan Tengah? mari kita baca penjelasan singkat akan tarian tradisional dari Kalimantan Tengah berikut ini.
a. Tari Balean Dadas
Tari Balean Dadas adalah tarian tradisional berasal dari suku Dayak Provinsi Kalimantan Tengah. Tari ini bermula dari tradisi ritual dukun pada pedalaman Kalimantan Tengah untuk upaya meminta keberkahan tuhan juga penyembuhan untuk penduduk yang sakit.
b. Tari Tambun dan Bungai
Tari tambun dan bungaiadalah tarian dari palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tari tambun dan bungai merupakan tari yang menceritakan kepahlawanan Tambun dan Bungai saat mengusir musuh yang mau merampas dari hasil panen rakyat.
Tambun dan bungai merupakan pejuang di Kalimantan Tengah. Tambun dan Bungai juga tokoh legenda dari suku dayak ot Danum yang tinggal di
c. Tari Giring-giring
Tari giring-giring adalah sebuah tarian khas Ma’anyan yang menempati daerah Kabupaten Barito Timur juga Kabupaten Barito Selatan dari provinsi Kalimantan Tengah. Tari giring-giring atau juga dipanggil Gangereng umumnya ditampilkan saat menyambut tamu istimewa.
22. Tari Tradisional Kalimantan Selatan
Tari- tarian tradisional dari Kalimantan Selatan yang masuk kedalam sebuah etnis Banjar, telah berkembang dari masa kesultanan Banjar dan juga dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Jawa.
a. Tari Baksa Kembang
Tari Baksa Kembang adalah tarian dari Kalimantan selatan yang di pentaskan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Tarian ini umumnya dilakukan oleh penari wanita sebagai tari tunggal atau berkelompok dengan ketentuan jumlah penari harus ganjil.
Pada awalnya sekitar pada abad 15 SM, seorang pangeran Suria Wangsa Gangga pada kerajaan Daha dan Dipa di pulau Kalimantan memiliki seorang kekasih yang bernama putri Kuripan.
Sebuah kejadian di waktu yang lain ialah saat putri Kuripan menyerahkan setangkai bunga teratai merah terhadap pangeran. Peristiwa itu termasuk cikal bakal lahirnya tarian Baksa Kembang di Banjar, Kalimantan Selatan.
b. Tari Radap Rahayu
Tari Radap Rahayu adalah tari tradisional dari Kalimantan selatan. Tarian ini merupakan tarian untuk menyambut tamu kehormatan. Nama Tari Radap Rahayu di diilhami dari kata radap yang berarti berkelompok atau bersama sama. Sedangkan rahayu artinya kemakmuran atau kebahagiaan.
23. Tari Tradisional Kalimantan Timur
Kalimantan Timur merupakan Provinsi terluas kedua sesudah Papua, memang mempunyai penduduk dari suku adat dayak. Selain suku adat dayak, suku adat yang ada di Kalimantan Timur ini antara lain adalah suku Jawa, Sunda, Kutai, Bugis, Madura, Banjar, Toraja, Paser, dan Buton.
a. Tari Gong
Tari Gong adalah tari tradisional suku Dayak Kalimantan timur yang menyertakan gong sebagai alat menarinya. Tarian ini di lakukan oleh seorang gadis sedang menari di atas gong. Tari Gong ini masyarakat Dayak biasa juga di sebut dengan sebutan tari kancet ledo.
b. Tari Belian
Tarian Belian banyak dibawakan saat upacara adat suku dayak yang berlokasi di Kalimantan Timur terkhusus lagi KUBAR yaitu Tarian Belian Bawo atau Sentiu, yang bertujuan guna menolak penyakit , mengobati yang sakit , membayar nazar dan lain-lain.
c. Tari Datun
Tarian Datun adalah tari tradisional bersama wanita suku Dayak Kenyah dengan jumlah penari yang tak pasti, boleh 10 sampai 20 orang.
Menurut sejarahnya, tari bersama ini dibuat oleh seorang lelaki dari suku Dayak Kenyah di daerah Apau Kayan yang diberi nama Anyi Selong, sebagai tanda rasa syukur dan bahagia atas penyakit istrinya sembuh .
24. Tari Tradisional Kalimantan Utara
Tari Tradisional yang berasal dari Kalimantan Utara termasuk tarian adat dari suku dayak yang berada di Kalimantan Utara antara lain dayak murut, tahol, kenyah, dayeh dan lun bawang.
a. Tari Magunatip atau Lalatip
Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah tarian tradisional dari daerah Malinau dan Tarakan Kalimantan Utara. Pada zaman dahulu tarian magunatip dilakukan sebagai latihan ketangkasan kaki saat melompat dan menghindari sebuah rintangan.
Hal ini diadakan karena terjadinya perang antar suku. Akan tetapi kini latihan ketangkasan itu dijadikan sebuah tarian.
b. Tari Kancet Ledo
Tari Kancet Ledo adalah tarian daerah dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara suku Dayak Kenyah. Gerakan tari ini mencerminkan kelembutan seorang gadis, seperti dikala angin berhembus yang menggoyangkan padi.
Kostum yang dipakai dalam tari ini memakai pakaian adat suku Dayak Kenyah dengan tatanan buket sejumlah ekor dari burung enggang.
25. Tari Tradisional Sulawesi Utara
Tari tradisional dari Provinsi Sulawesi Utara ini sebagian besar adalah tarian adat dan tradisi yang sejak zaman dahulu sudah ada. Kemudian tari tradisional Sulawesi Utara ini mengalami perubahan serta pengembangan hingga saat ini kita bisa menyaksikan kreasi dari bermacam tari tradisional Sulawesi Utara tersebut.
a. Tari Bosara
Tari Bosara, adalah tarian tradisional dari Sulawesi Utara untuk menyambut tamu terhormat. Beberapa tarian badannya sangatlah luwes.
Dulu sering dipentaskan disetiap acara penting guna menjamu raja dengan hidangan kue kue sebanyak 2 kasera. Tarian ini memberi pesan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu selalu menghidangkan bosara, juga sebagai bentuk kesyukuran dan kehormatan.
b. Tari Maengket
Tari Maengket adalah tari tradisional masyarakat Minahasa yang tinggal menetap di Sulawesi Utara. Tari maengket biasanya dimainkan secara masal (dengan jumlah penari yang banyak), baik penari pria atau wanita. Tari Maengket ini termasuk tarian tradisional yang cukup dikenal di Sulawesi Utara dan sampai saat ini masih terus dipertahankan.
26. Tari Tradisional Sulawesi Barat
Berikut ini penjelasan mengenai tarian tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi Barat dan yang berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber yang ada :
a. Tari Pa’tuddu
Tari Patuddu adalah tari tradisional dari Provinsi Sulawesi Barat. Tari ini termasuk tarian yang cukup terenal di Sulawesi Barat dan sering dipertunjukkan pada berbagai macam acara seperti penyambutan tamu, pertunjukan seni atau festival budaya. Tari Patuddu dilakukan dengan lemah lembut oleh beberapa wanita dengan membawa kipas.
b. Tari Toerang Batu
Tari Toerang Batu adalah tari tradisional dari Sulawesi Barat. Tari Toerang batu ini dulunya dibawakan oleh sekelompok masyarakat (yang termasuk dalam wilayah Sulawesi Barat ) sebagai pengantar prajurit Kerajaan Binuang dikala akan berangkat ke tempat perang. maka dari itu tari Toerang Batu ini disebut dengan tari perang.
27. Tari Tradisional Sulawesi Tengah
a. Tari Lumense
Tari Lumense adalah tarian dari Poso Sulawesi Tengah yang termasuk tarian selamat dating guna menyambut tamu istimewa.
b. Tari Peule Cinde
Tari Peule Cinde adalah tarian dari Sulawesi Tengah dan termasuk tarian guna menyambut tamu istimewa. Puncak acaranya ialah dengan menyebarkan bunga bagi para tamu.
28. Tari Tradisional Sulawesi Tenggara
Tarian tradisional berasal dari Sulawesi Tenggara ini mempunyai kekhasan gerak dan juga musik pengiring yang erat hubungannya dengan Pulau Sulawesi. Dibawah ini tari tradisional dari Sulawesi Tenggara tersebut diantaranya :
a. Tari Balumpa
Tari Balumpa adalah tari tradisional dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tarian ini merupakan tarian pergaulan yang dipentaskan oleh penari wanita guna menyambut para tamu agung yang datang ke Wakatobi.
Tari Balumpa ini termasuk salah satu tari tradisional yang cukup masyhur di Sulawesi Tenggara, terlebih lagi di daerah Wakatobi. Tarian ini banyak ditampilkan di bermacam acara seperti penyambutan tamu istimewa, pertunjukan seni, juga festival budaya.
b. Tari Dinggu
Tari Dinggu adalah tari tradisional dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini termasuk tarian rakyat yang mengkisahkan suasana dan aktivitas masyarakat dikala musim panen, terutama saat musim panen padi. Tari Dinggu biasanya dipentaskan oleh para penari pria atau wanita dengan memakai kostum layaknya para Petani di zaman dahulu.
Tarian ini sangat terkenal di masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggara dan banyak ditampilkan di bermacam acara seperti pesta pada panen raya, penyambutan tamu istimewa, perayaan hari-hari besar, festival kebudayaan dan lain-lain.
29. Tari Tradisional Sulawesi Selatan
Tari-tarian tradisional dari Sulawesi Selatan tersebut adalah penggambaran keseharian dari masyarakat Sulawesi Selatan yang diekspresian dalam sebuah karya seni dan juga budaya berupa seperti tari tradisional.
a. Tari Kipas
Tari Kipas Pakarena adalah tarian tradisional dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini ditampilkan oleh penari wanita dengan berpakaian adat dan menari dengan tariannya yang khas juga menggunakan kipas sebagai pelengkap menarinya. Tarian ini sering digelar di bermacam acara adat maupun hiburan.
30. Tari Tradisional Gorontalo
Gorontalo memiliki kebudayaan yang terbilang sangat unik. Tradisi yang indah dan unik yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo diantaranya adalah seni tari tradisional. Pada postingan kali ini, kita akan menmberikan pengetahuan mengenai tarian daerah Gorontalo yang unik dan indah.
a. Tari Polopalo
Tari polo-palo adalah tarian dari Gorontalo. Tarian ini adalah tarian pergaulan yang biasa digelar oleh para remaja Gorontalo. Pada perjalanannya, tari polo-palo dibagi menjadi dua macam, yaitu tari palo-palo tradisional dan modern. Yang mana kedua macam ini mempunyai perbedaan yang jelas.
Misal dari jumlah penarinya. Tari polo-palo tradisional umumnya dimainkan oleh penari tunggal yang dibarengi oleh musik yang dimainkan solo atau sendiri. Sedangkan tari polo-palo modern lebih banyak dimainkan secara berkelompok dan iringan musik yang telah diaransemen.
31. Tari Tradisional Maluku
Selain daratannya yang penuh keindahan , Maluku juga diberikan keindahan alam bawah lautnya yang mempesona. Hal ini membuat Maluku sebagai salah satu impian destinasi para wisata dari dalam ataupun luar negeri. Selain alamnya, daya tarik dari daerah ini juga berada pada keistimewaan seni budayanya. Hal ini bisa kita lihat dari tarian tradisionalnya.
a. Tari Lenso
Tari Lenso adalah tari tradisional dari Maluku. Tari Lenso hanya dibawakan oleh para wanita dengan menggunakan selendang atau sapu tangan sebagai atribut dan ciri khas dalam menarinya. Tarian ini cukup terkenal dan sering dipentaskan diberbagai acara seperti adat, hiburan, dan pertunjukan seni budaya.
b. Tari Cikalele
Tari Cakalele adalah tari tradisional dari Provinsi Maluku. Tarian ini merupakan macam tarian perang yang sering dipentaskan dalam penyambutan tamu atau ketika pembukaan acara adat. Tidak tau kapan pertama kali tari cikalele mulai ada, yang jelas tari cikalele sekarang menjadi terkenalsebagai salah satu icon budaya Maluku.
32. Tari Tradisional Maluku Utara
Keunikan seni tari tradisional ini turut serta dalam menarik para wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk berlibur dan menjelajahi indahnya alam di provinsi itu sendiri. Tidak terkecuali untuk tari daerah atau tari tradisional dari Maluku Utara.
a. Tari Cakalele
Tari Cakalele adalah tarian tradisional dari Maluku berupa tari perang. Tari Cakelel adalah tarian yang pada kebiasaannya dimainkan oleh sejumlah pria, namun juga ada beberapa penari wanita sekedar sebagai pendukung.
b. Tari Nahar Ilaa
Tari Nahar Ilaa adalah tarian dari Maluku Utara sebagai pengikat persahabatan pada saat (panas pela) persetujuan kampung guna membangun.
c. Tari Bambu Gila
Tarian Bambu Gila adalah tarian yang dikenal sangat mistis yang ada pada daerah hutan bambu di bawah atau kaki gunung Gamalama Provinsi Maluku Utara.
33. Tari Tradisional Papua Barat
Papua yang termasuk provinsi paling timur dari Indonesia, yang terkenal akan destinasi wisatanya yang sangat indah dan budayanya yang kental dengan hidup tradisional menarik perhatian wisatawan bukan sekedar dari dalam negri akan tetapi dari luar negri juga.
a. Tari Perang
Tari Perang adalah tari tradisional berasal dari Papua Barat. Tarian ini menyampaikan jiwa kepahlawanan dan keberanian masyarakat Papua. Biasanya tarian ini dipentaskan oleh para penari laki-laki dengan berkostum adat dan membawa senjata panah sebagai pelengkap menarinya.
b. Tari Suanggi
Tari Suanggi adalah tarian tradisonal dari Papua Barat. Tarian ini menceritakan tentang seorang suami yang ditinggal istrinya meninggal dunia yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Bila dilihat dari deskripsinya, tari suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat mengenai kekentalan nuansa magis di daerah tersebut.
34. Tari Tradisional Papua
Papua, mempunyai beberapa tari tradisional yang dikenal luas, baik itu di Indonesia maupun di luar negri, kali ini saya akan memposting beberapa tari tradisional dari Papua dengan tujuan guna membantu memudahkan pelajar yang lagi mencari referensi, atau siapa saja yang membutuhkan informasi ini.
a. Tari Selamat Datang
Tari Selamat Datang adalah tari tradisional dari Papua. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari pria dan wanita guna menyambut tamu penting atau tamu kehormatan yang mengunjungi Papua.
Tari Selamat Datang ialah salah satu tarian yang cukup terkenal di Papua. Selain gerakannya yang khas dan lincah, tentu tarian ini kaya akan arti dan nilai-nilai di dalamnya.
b. Tari Musyoh
Tari Musyoh adalah tarian dari Papua yang merupakan tarian sakral ritual untuk mengusir arwah orang yang meninggal karena kecelakaan dan diyakini bahwa arwah orang yang meninggal karena kecelakaan itu tidak tenang, maka dengan digelarnya tari musyoh akan membuat arwahnya tenang.
sumber:https://ibnuasmara.com/tari-tradisional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar